Berkunjung ke Jogja tentu tidak lengkap bila tidak berwisata kuliner di sana. Selain surga belanja dan wisata, makanan khas Jogja juga menjadi daya tarik wisata Kota Pelajar ini.
Kuliner jogja sangat identik dengan makanan tradisional dengan cita rasa yang tinggi. Selain itu harganya pun cenderung lebih murah di banding dengan kota besar lainya seperti di jakarta dan bandung.
1. Gudeg
Yogyakarta tentu tak dapat dipisahkan dengan gudeg. Makanan khas Jogja tersebut memang sudah mendunia. Terbuat dari nangka muda yang dibuat dengan santan, gudeg memiliki rasa khas yang manis. Proses pembuatan gudeg terbilang cukup lama. Perlu waktu berjam-jam untuk mengolah masakan gudeg tersebut.
Penjual gudeg dapat anda temukan di setiap sudut Jogja. Terdapat tiga jenis gudeg yang dikenal di masyarakat yaitu gudeg basah, gudeg kering, dan gudeng manggar. Apabila anda ingin membawa gudeg sebagai oleh-oleh, gudeg kering dapat menjadi pilihan karena lebih tahan lama.
2. Bakpia Pathuk
Bakpia adalah makanan khas Jogja selain gudeg yang cukup dikenal oleh masyarakat. Bakpia adalah kue yang berisi kacang hijau yang dibungkus dengan kulit terigu yang krispi. Rasa bakpia yang lumer di mulut memang tidak bisa dilupakan.
Bakpia adalah oleh-oleh wajib jika anda berkunjung ke Jogja. Kini tersedia bakpia basah dan kering dengan berbagai isi yang berbeda seperti coklat, keju, durian, dan lain-lain. Biasanya bakpia basah dapat bertahan seminggu setelah pembuatan. Sedangkan bakpia kering bisa tahan hingga satu bulan.
3. Oseng-oseng Mercon
Dilihat dari namanya saja, anda sudah bisa membayangkan bagaimana rasanya makanan ini. Makanan khas Yogyakarta yang terkenal pedas ini memang menjadi favorit bagi pecinta cabe.
Salah satu oseng mercon yang menjadi favorit pengunjung adalah Oseng Mercon Bu Narti. Terletak di Jalan Miliran II, Umbulharjo. Merupakan orang yang pertama memperkenalkan Oseng Mercon, warung Bu Narti tidak pernah sepi pengunjung. Oseng Mercon Bu Narti ini berisikan gajih, tulang, kulit, dan cabe rawit yang dapat menggoyang lidah anda.
4. Nasi Tiwul
Makanan yang pernah menjadi makanan pokok Gunung Kidul ini terbuat dari tepung gaplek. Tepung gaplek adalah tepung yang terbuat dari singkong yang telah dikeringkan. Setelah kering, tepung tersebut dikukus hingga matang dan menggumpal.
Makanan ini pernah menjadi potret kemiskinan di daerah Gunung Kidul. Dahulu, makanan ini dimakan dengan menggunakan lauk pauk lengkap dengan sayur. Namun nyatanya, kini Nasi Tiwul banyak dicari oleh pecinta wisata kuliner.
5. Bakmi Pentil
Bakmi Pentil adalah makanan khas Kecamatan Pundong, Bantul. Mie pentil ini berbahan dasar pati ketela sehingga memiliki tekstur yang kenyal. Makanan khas Jogja yang enak ini dapat dijumpai di pasar-pasar tradisional daerah Bantul.
Bentuk mie pentil ini sama dengan mie lainnya. Hanya saja mie pentil ini memiliki rasa yang lebih gurih dan tekstur yang kenyal. Biasanya mie ini berwarna kuning atau putih. Penyajiannya juga disajikan dengan bawang gooreng atau sambal.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar