Agen Sbobet Online
AONQQ BWINQQ IDOLAQQ IBLISQQ
indonesian food

Di Pasar Beringharjo, Ada Kuliner Melegenda Tiga Generasi

Salah satu resep kedai makanan mampu bertahan puluhan tahun, dikarenakan konsisten dan disiplin menjaga rasa. Nah, jika Anda sedang di Malioboro, luangkan waktu untuk berburu kuliner legendaris di lantai dua Pasar Beringharjo.

Lantai dua sayap timur Pasar Beringharjo itu, merupakan kios rempah sekaligus destinasi wisata kuliner dari warung-warung legendaris yang telah berdiri selama tiga generasi. Berikut kuliner legendaris berusia puluhan tahun.

Sego Empal Bu Warno

Gambar terkait

Sego Empal Bu Warno mewakili kuliner klasik Jawa. Menu andalannya berupa nasi atau sego empal dengan sambal bawang korek dan lalapan. Rasanya tak perlu diragukan lagi, wisatawan dari luar Yogyakarta memburunya setiap libur panjang.

Saat digigit, daging empal terasa lembut dengan serat-seratnya yang mudah hancur. Rasa gurih rempah langsung memenuhi mulut. Untuk menambah rasa pedas, empal bisa dicocolkan dengan sambal korek atau sambal petis. Sambal petisnya punya catatan khusus: rasa yang agak manis, tampangnya seperti saus pasta kental berwarna hitam, dan dicampur kaldu sapi. Rasanya manis, gurih, agak asin, dan memiliki aroma daging yang khas.

Pengelola Sego Empal Bu Warno sejak 1991, Era Noviana mengatakan ada satu kunci rahasia yang membuat kelezatan empal Bu Warno konsisten dan menjadi legenda. Daging sapi yang digunakan adalah daging bagian pangkal betis dan paha, yang tak banyak mengandung lemak. Daging direbus selama lima jam, dibacem, didiamkan 12 jam, baru digoreng.

Gado-Gado Bu Hadi

Hasil gambar untuk Gado-Gado Bu Hadi

Gado Gado Bu Hadi lokasinya tepat di depan warung Sego Empal Bu Warno, yang sudah dikelola tiga generasi. Gado-gado Bu Hadi memiliki porsi lumayan besar, mulai dari kecambah, kacang panjang, selada, tomat, kentang hingga bayam. Tambahannya ada telur rebus, bakwan, dan kerupuk udang. Rasa bumbu kacang yang mendominasi gado-gado ini benar-benar legit, kental dan gurih.

Salah satu pengelola Gado-gado Bu Hadi, Sugiya, mengatakan hal yang paling spesial adalah bumbu kacangnya. Resepnya berasal dari tahun 1952, "Bumbunya sudah dibuat dulu. Saya di warung tinggal tuang. Bumbunya yang buat tetap dengan tangan keturunan generasi pertama," kata Sugiya.

Warung Nasi Pak Sukir

Hasil gambar untuk Warung Nasi Pak Sukir

Di belakang lapak Gado Gado Bu Hadi, terdapat Warung Nasi Pak Sukir. Warung itu memiliki etalase itu ada sayur tempe, sayur daun pepaya, opor ayam telur, aneka ikan goreng, ayam goreng, hingga aneka olahan daging menthok.

Pengelola generasi kedua, Sunarti, mengatakan semua lauk pauk itu langsung dimasak di pasar menggunakan kayu bakar. "Makanya rasanya segar dan gurih bumbu meresap seluruhnya," kata Sunarti.

Warung ini memiliki sayur daun pepaya, yang sama sekali tak pahit dan menjadi favorit wisatawan. Rasa masakan di warung nasi ini memang gurih, lidah bisa merasakan bumbu rempah alami begitu meresap pada daging hingga sayurannya.

About BLOGGER

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.