Agen Sbobet Online
AONQQ BWINQQ IDOLAQQ IBLISQQ
indonesian food

5 Kuliner Bersejarah di Jakarta

Kuliner Jakarta bukan hanya soal makanan baru dan modern. Apabila kalian ingin mendapatkan sensasi yang berbeda, maka bisa mencoba rumah makan bersejarah yang ada di Jakarta. Bukan hanya makanan enak, kamu juga bisa menambah wawasan mengenai sejarah jaman penjajahan kolonial Belanda maupun Jepang. 


1. Cafe Batavia, Kota Tua

What to visit in Jakarta? Kota Tua

Cafe ini terletak di bilangan Kota Tua bersebelahan dengan Museum Fatahillah. Bangunan cafe ini didirikan pertama kali tahun 1805-1850 dan merupakan bangunan tertua kedua yang berada di kawasan Kota Tua. Dahulunya, bangunan ini sempat digunakan sebagai kantor, hingga gudang. Interior bangunan ini masih menggunakan kayu jati yang dipadu dengan batu alam berbentuk persegi.


2. Bunga Rampai

Bunga Rampai in Jakarta | My Guide Jakarta

Eestoran yang berada di Menteng ini memiliki nuansa khas Kolonial Belanda. Bangunan yang digunakan awalnya dibangun tahun 1900-an dan konon bangunan ini sebelumnya dijadikan rumah untuk tempat pertemuan para tokoh dan pahlawan nasional era revolusi.


3. Ragusa Es Italia

Nikmatnya es krim Yang Melegenda di Ragusa Es Italia - angkutkoper.com

Restoran bersejarah berikutnya adalah toko es krim yang berada di Gambir, tepatnya di jalan Veteran bersebelahan dengan Masjid Istiqlal. Ragusa merupakan toko es krim yang sudah beroperasi sejak tahun 1932. Menu yang dihadirkan pun sangat khas, yaitu es krim jadul tanpa pengawet. Interiornya sederhana namun bernuansa jadul.


4. Tugu Kunstkring Paleis

JKTDelicacy.com: TUGU KUNSTKRING PALEIS - Menteng

Kunstkring Paleis yang berada di Menteng juga ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang. Bangunan yang berdiri sejak tahun 1914 ini pernah menjadi kantor imigrasi. Kemudian berubah fungsi menjadi galeri seni, bar hingga restoran Perancis. 


5. Kedai Tjikini

TJIKINI SEDAP RASA SEGALA, Jakarta - Restaurant Reviews, Photos & Phone  Number - Tripadvisor

Restoran ini berada dideretan bangunan tua di Cikini. Dari luar, kaca depan yang besar bertuliskan nama kedai memperkental suasan jadul restoran. Ketika masuk kedalam, interior yang digunakan pun sebagian besar merupakan kayu dengan desain vintage dan beratap tinggi.


About BLOGGER

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.