Belakangan ini ada ungkapan “belum ke Jogja namanya kalau belum nyobain ayam gepreknya,” Bukan lagi cuma gudeg atau bakpia, Namun Yogyakarta juga tersohor dengan kuliner kekinian seperti ayam geprek. Kota pelajar ini bisa dibilang jadi pelopor olahan ayam sekarang populer di seluruh Indonesia. Selain jadi pelopor olahan ayam geprek yang akhirnya ditiru di banyak kota, ternyata Yogyakarta juga jadi tempat untuk mencicipi olahan geprek yang unik dan jarang ditemui di tempat lain.
1. Makan ayam geprek yang disiram saus keju cair? Sensasinya bisa kamu dapatkan di warung Preksu
Daya tarik dari olahan geprek ini ialah pada saus keju dan taburan keju parut yang bercampur dengan sambal. Pedasnya sambal cabai dinetralisir dengan gurih dan creamy dari keju. Kamu bisa memilih mau pakai saus keju cair atau taburan keju parut, keduanya memberikan sensasi yang berbeda.
2. Kubis goreng yang berminyak tapi gurih adalah salah satu daya pikat ayam geprek di Penyetan Mas Kobis ini
Jika olahan ayam geprek ini merupakan makanan kecintaan mahasiswa di Yogyakarta. Ayam geprek di warung ini digoreng tanpa dilumuri tepung terlebih dahulu. Namun, bukan itu yang membuatnya banyak dicari. Kubis atau kol gorengnya yang gurih meski penuh minyak inilah yang menjadi daya tarik.
Sensasi makan ayam geprek bersama dengan kubis goreng bercampur dengan sambal, itu nggak ada duanya — nikmatnya paripurna. Hingga saat ini Penyetan Mas Kobis sudah memiliki 40 cabang di Yogyakarta, lho.
3. Spesialnya ayam geprek ini adalah kuah tongsengnya yang pekat. Apa?! Makan ayam geprek pakai kuah tongseng? Percaya deh, nikmat banget!
Kalau biasanya ayam geprek disantap kering tanpa kuah, berbeda dengan ayam geprek di Warung Bu Made. Kuah tongseng pekat disajikan bersama ayam geprek pedas membuat sajian ini menjadi spesial. Karena keunikan penyajiannya itu membuat Ayam Geprek Bu Made selalu ramai. Penasaran kan bagaimana ayam geprek disantap dengan kuah tongseng?
4. Ayam geprek yang ini berbeda karena sambalnya pakai taoge. Teksturnya itu lho, krenyes!
Rasa sambalnya yang dicampur dengan taoge memang nggak biasa, jadi lebih segar dan krenyes saat dikunyah. Nggak heran warung ayam geprek yang satu ini selalu ramai, dengan membayar 12 ribu rupiah saja kamu sudah bisa menyantap ayam geprek bersama sambal taugenya yang segar itu. Kalau kamu tidak terlalu kuat pedas, ayam geprek ini patut dicoba.
5. Penasaran nggak sih sama ayam geprek yang pakai sambal kacang mete, coba deh di Ayam Geprek Pak Gembus. Gurih!
Biasanya kacang mete hanya dijadikan camilan karena harganya yang lumayan mahal bagi sebagian orang. Tapi di warung Ayam Gepuk Pak Gembus kamu bisa merasakan makan ayam geprek dengan sambal kacang mete. Rasanya jadi lebih gurih, lho! Kapan lagi kan makan ayam dengan kacang mete. Cuma seharga 15 ribu rupiah!
0 komentar:
Posting Komentar