Sushi
Seperti yang sudah disebutkan di atas, banyak sekali orang yang ingin merasakan makan sushi langsung di negara asalnya. Bukan hanya rasa yang berbeda, kesegaran ikan, teknik pembuatan, hingga cara memakannya pun beda. Tidak heran jika orang rela untuk antre panjang agar bisa merasakannya. Di Tokyo, cukup banyak kedai yang menyediakan santapan sushi, mulai dari versi hemat di kantong hingga yang sangat mahal. Jika kamu ingin yang murah, perhatikan plang yang terpasang di depan kedainya. Biasanya sih, harga yang paling murah adalah sekitar 100 Yen Jepang atau sekitar 12 ribu rupiah.
Takoyaki
Takoyaki adalah sejenis makanan camilan yang berasal dari Kota Osaka, Jepang. Namun, kamu juga bisa menemukannya di banyak tempat di kawasan Tokyo. Bahan dasar pembuatan snack bulat ini adalah tepung dan telur sementara isian yang asli ialah tako alias gurita. Namun, kini isiannya sudah banyak dimodifikasi sesuai selera. Biasanya, takoyaki dihidangkan dengan bahan pelengkap lainnya, seperti ikan serut, mayones, serta kuah yang menyerupai kecap berwarna cokleat. Enak!
Onigiri
Kamu tidak perlu khawatir jika sedang liburan di Jepang, tiba-tiba lapar namun keadaan keuangan terbatas karena ada onigiri yang murah meriah dan mengenyangkan. Onigiri merupakan nasi kepal berbungkus nori yang banyak dijual di stasiun dan juga minimarket di Tokyo. Supaya makin nikmat, kamu bisa menghangatkannya di microwave. Ada berbagai jenis rasa onigiri yang bisa kamu makan. Umumnya rasa ini ditentukan oleh isian onigiri tersebut, mulai dari ayam, tuna, hingga salmon. Tidak hanya dijadikan sebagai menu sarapan, biasanya orang Jepang juga membawa onigiri sebagai bekal makan siang atau kala sedang berpiknik karena praktis.
Okonomiyaki
Makanan kecil yang satu ini rasanya hampir mirip seperti takoyaki, hanya saja isiannya serta bentuknya berbeda. Okonomiyaki pada umumnya dibuat seperti martabak atau telur dadar isi. Setelah jadi, makanan ini pun dilengkapi topping berupa ikan kering serut, bumbu-bumbu, serta daun bawang.
Nasi Kare
Kari atau kare Jepang sangatlah berbeda dengan yang ada di India juga Indonesia. Umumnya makanan ini disajikan bersama nasi serta lauk berupa daging atau katsu ayam. Selain itu, kuah kare yang dibuat dicampur dengan potongan wortel dan kentang untuk penambah rasa. Makanan khas Tokyo ini pun bisa kamu jumpai dengan mudah di pedagang pinggir jalan. Kare sendiri sudah seperti makanan sehari-hari bagi masyarakat Jepang, karena mudah dibuat. Seperti apa ya rasanya?
Tempura
/tempura-dipping-sauce-2031533-edited-5b1e9ca43de4230037d493b7.jpg)
Ini dia gorengan makanan khas Tokyo yang juga harus kamu rasakan langsung ketika main ke Jepang. Isi tempura bukan hanya udang dan seafood, tapi ada juga sayuran seperti wortel dan buncis serta ubi. Tepung yang digunakan khusus sehingga tekstur kriuknya pun berbeda dari gorengan lainnya di Indonesia.
Ramen
Selain kedai sushi, di Tokyo pun banyak kedai yang menyediakan ramen. Kuahnya lekoh dan gurih, karena para pembuat ramen di Jepang punya teknik khusus dalam membuatnya. Kalau kamu nonton film dokumenter soal ramen, dijamin pasti jadi BM alias banyak mau. Ingat, ramen dan udon itu beda ya, sebab walau sama-sama berkuah, kedua mie ini memiliki tekstur dan ukuran yang berbeda. Kamu harus tahu bahwa ramen memiliki bentuk mie yang tipis, sementara udon teksturnya lebih tebal dan kenyal.
0 komentar:
Posting Komentar