Rekomendasi 5 Kuliner Minang yang Berbahan Dasar Jengkol
Tumbuhan berbau menyengat ini dikenal sebagai Dog-fruit di kawasan Eropa. Kendati demikian, jengkol yang memiliki nama latin Archidendron pauciflorum tersebut termasuk Agen BandarQ tumbuhan jenis polong-polongan yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara.
Apalagi di Indonesia, jengkol memang sudah menjadi santapan yang membuat ketagihan. Misalnya saja di ranah Minang, dengan olahan jengkol alias jariang ke dalam ragam makanan berikut.
1. Randang Jariang
Bahan utama membuat rendang ternyata tak hanya berkutat pada daging sapi saja. Awalnya rendang dapat diolah dari daging ayam, telur, bahkan jengkol. Aroma menyengat jengkol diminimalisir dengan cara merendamnya di dalam daun jeruk atau kapur sirih. Citarasa yang disuguhkan pun gurih, empuk, dan pedas ala rendang pada umumnya.
2. Kalio Jariang
Kalio dikenal sebagai rendang setengah jadi. Dikatakan rendang setengah jadi karena kuah gulainya yang memang tak dimasak hingga kering seperti rendang pada umumnya.Agen BandarQ Selain itu juga, warna kuah rendang lebih kecokelatan serta memiliki tekstur yang kental.
3. Gulai Jariang
Jika dilihat sekilas, Gulai jariang mirip dengan kalio jariang. Walaupun demikian gulai jariang tidak memiliki tekstur kental seperti halnya pada kalio jariang dan untuk warnya lebih kekuningan. Selain itu juga, gulai jariang dipadukan dengan daun singkong alias pucuak ubi dalam bahasa Minang.
4. Samba Lado Jariang
Orang Minang memang dikenal penyuka pedas, oleh sebab itu sajian samba lado (Sambal cabai dalam bahasa Indonesia) adalah hal yang sangat lazim terhidang di meja makan.Agen BandarQ Salah satu kreasinya yakni Samba lado jariang, yang menggunakan jengkol goreng, dan dicampur dengan cabai.
5. Karupuak Jariang
Karupuak Jariang alias Kerupuk Jengkol merupakan panganan pendamping yang sedap dilahap bersama gulai. Proses mengolahnya pun terbilang tak rumit. Jengkol yang sudah agak tua lantas digoreng hingga kulit arinya terbuka, kemudian ditiriskan dan dipukul hingga pipih lagi tipis, dijemur sampai kering, lalu digoreng kembali dengan menambahkan sedikit garam.
0 komentar:
Posting Komentar